Saturday, May 9, 2015

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM 2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang  diiciptakan sebagai pengguna dan pemelihara segala yang ada dimuka bumi ini tak terkecuali sumber daya alam.Tidak jarang manusia dimuka bumi ini yang hanya mampu menggunakan kekayaan alam tanpa memeliharanya sehingga dampak yang diberikan setelah penggunaanya adalah dampak yang buruk yang hanya merusak lingkungannya.
Semakin hari semakin banyak pula kebutuhan manusia yang harus dipenuhi yang kesemuanya itu tidak lain di ambil dari alam baik itu kebutuhan primer,sekunder maupun kebutujan lainya.Sehingga semakin hari,sumber daya alam yang ada dimuka bumi ini semakin menipis jumlahnya.
Mengingat kondisi seperti ini bukan tidak mungkin, dimasa akan datang alam tak mampu lagi menyediakan segala kebutuhan yang manusia butuhkan,Oleh karena penggunaan sumber daya alam harus berwawasan lingkungan dan memperhatikan keseimbangan alam,agar kelak nanti alam masih tetap mampu mensuply dan menyediakan segala kebutuhan yang manusia harus penuhi.
Gaya hidup yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan kondisi alam suda selayaknya dibuang  sedini mungkin agar kerusakan alam maupun lingkungan tidak bertambah parah dan meluas.
Manusia dan alam adalah satu komponen yang tidak dapat dipisah satu sama lain karena tanpa alam manusia tak dapat hidup dn tanpa manusia juga alam tak ada artinya.Pengunaan sumber daya alam yang sesuai aturan pasti akan memberi dampak yang positif yang akan menunjang kehidupan dimasaa akan mendatang mengingat tidak semua kebutuhan manusia berasal dari suber daya alam yang dapat diperbaharui tetapi ada juga yang terpenuhi oleh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang artinya apa bila diambil terus menerus maka tak akan ada lagi untuk dihari masa akan datang atau telah punah untuk memenuhi kebutuhan manusia dimasa-masa sekarang ini.
1.2       Tujuan dan Kegunaan
            Tujuan pada praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu mengidentifikasi kerusakan yang terjadi akibat penggunaan sumber daya alam yang tidak berwawasan lingkungan. Kegunaan praktikum ini adalah agara mahasiswa mengetahui cara penggunaan sumber daya hutan yang berwawasan lingkungan dan memberi dampak yang positif bagi lingkungan.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya buatan. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.(anonim)
 Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.Sumber daya alam yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan sumber daya alam ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.(anonim).
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan.
1.      Air
Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:
1)      sebagai sarana transportasi
2)      sebagai sarana wisata/rekreasi
3)      sebagai sarana irigasi/pengairan
4)      sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk, misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri (Jateng).
2.      Udara
Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Angin dapat dimanfaatkan juga sebagai sumber energi dengan menggunakan pembangkit listrik kincir angin.
3.      Tanah
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
4.      Hewan
Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjual belikan yang kemudian hasilnya untuk dikonsumsi.
5.      Tumbuhan
Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a.       Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
b.      Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1)      Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
2)      Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.
3)      Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.
4)      Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
5)      Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Ialah sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-lain).(anonim)
a.       Batu Bara
Batu bara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Batu bara banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industri dan rumah tangga.
b.      Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun.
c.       Emas dan Perak
d.      Besi dan Timah
Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi merupakan bahan endapan dan logam yang berwarna putih. Timah berasal dari bijih-bijih timah yang tersimpan di dalam bumi.
Penggolongan Jenis sumber daya alam
1.      Hasil tambang (Minyak Bumi)
1)      Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
2)      Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
3)      Kerosin untuk bahan baku lampu minyak;
4)      Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
5)      LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
6)      Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
7)      Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
8)      Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
9)      Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
10)  Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
11)  Biji Besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
12)  Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunadan mudah ditempa.
13)  Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
14)  Emas dan Perak untuk perhiasan
15)  Marmer Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
16)  Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
17)  Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
18)  Nikel  Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
19)  Gas Alam Untuk bahan bakar kompor gas
20)  Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
21)  Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil
2.      Hasil pertanian dan perkebunan
1)      Padi Merupakan bahan baku nasi yang menjadi makanan pokok masyarakatIndonesia.
2)      Jagung Bahan membuat makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu
3)      Karet Bahan baku pembuatan ban mobil atau motor/sepeda
4)      Kapas Bahan baku tekstil
5)      Tembakau Bahan baku rokok dan obat
6)      Kopi Bahan baku pembuatan minuman
7)      Tebu Untuk bahan baku gula pasir
8)      Vanili Untuk penyedap rasa
9)      Agave Bermanfaat untuk pembuatan tali
10)  Rosela Bermanfaat untuk bahan pembuatan karung goni
11)  Kina Untuk membuat obat malaria

3.      Hasil peternakan dan perikanan
1)      Sapi,KerbauKambingUnggasIkan Bermanfaat untuk dikonsumsi sebagai sumber protein hewani
2)      Rumput Laut Bermanfaat untuk bahan baku makanan dan obat
3)      Terumbu Karang Sebagai tempat rekreasi bawah laut
Sumber daya alam juga dapat dibagi menjadi dua yaitu Sumber aya alam hayati dan Sumber daya alam non-hayati.Sumber daya alam hayati adalahsumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan. Sumber daya hayati adalah salah satu sumber daya dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) yang terdiri atas flora dan fauna. Sumber daya hayati secara harfiah dapat diartikan sebagai sumberdaya yang mempunyai kehidupan dan dapat mengalami kematian. Jenis-jenis sumber daya hayati di antaranya adalah pohon, ikan, rumput laut, plankton, zooplankton, fitoplankton, harimau, semut, cacing, rumput laut, terumbu karang, lamun, dan sebagainya.SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.(anonim).
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.(anonim).
Konservasi SDA adalah pengelolaan SDA yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai keanekaragamannya.(anonim).
Dalam pemanfaatan setiap SDA terjadi suatu proses yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup (positif/negataif) Sebaliknya, kualitas lingkungan juga akan menentukan kelangsungan suatu usaha/kegiatan Lingkungan yang rusak dapat menyebabkan suatu usaha tidak dapat beroperasi.(anonim).
Peraturan perundang-undangan tentang kehutanan sudah ada sejak zaman Belanda serta jenis dan fungsi masingmasing hutan sudah jelas Sumber daya alam milik bersama seperti air dan udara, pengendalian kerusakan atau pencemarannya lebih sulit Setiap orang dapat melakukan pencemaran Setiap individu atau kelompok masyarakat merasa tidak ikut bertangung jawab untuk melestarikannya. Pengeksploitasian Sumber daya alam milik bersama secara berlebihan banyak dilakukan pelaku pembangunan karena belum diciptakannya mekanisme pasar yang membatasinya. Sejarah pembangunan menunjukkan adanya keterbatasan ketersediaan Sumber daya alam.(anonim).
Kelangkaan Sumber daya alam milik bersama “memaksa” para pakar ekonomi mencari dan memunculkan teori-teori ekonomi baru Ekonomi Sumnber daya atau Ekonomi Lingkungan Bertujuan untuk mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang baik dan kesejahteraan manusia. Perubahan atau perkembangan kualitas SDA dan lingkungan juga dapat terjadi tanpa campur tangan manusia melalui kegiatan pembangunan Secara alamiah atau tanpa intervensi manusia, kualitas lingkungan juga dapat berubah Perubahan tersebut dapat pulih atau tidak, bergantung pada daya lenting lingkungan.(anonim)



BAB III
METODE PRAKTEK
3.1   Waktu dan Tempat
 Pelaksanaan praktek mengenai Pengelolaan Sumber Daya Alam  dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 April 2015, pukul 09.30 – 11.30 Wita.  Bertempat di Desa Labuan Kunguma, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
3.2   Bahan dan Alat
 Adapun bahan dan alat yang dilakukan dalam praktikum ini adalah Kamera, dan Alat tulis menulis.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil
Masyarakat desa Kunguma sebagian besar bermata pencaharian petani. Wawancara dilakukan dengan lima orang responden di dusun Lanta desa Kunguma Kecamatan Tanan Tovea Kabupaten Donggala. Adapun responden yang ditentukan yaitu petani kakao, petani cabai, petani jagung, petani kelapa, dan petani kapuk berikut hasil wawancara.
“Menurut Anhar cara mengola dan merawat kebun kakao miliknya yaitu dengan cara memberikan pupuk dan membersihkan rumput-rumput liar disekitar pohon kakao agar buah yang dihasilkan bagus. (Wawancara 26 April 2015)
Menurut Ikram selaku petani cabai. Menurutnya “Untuk proses atau cara penanaman cabai tidaklah susah. Cukup dengan cara menyemprotkan pupuk ketanaman cabai tersebut agar dapat merangsang buah dan mencegah tanaman cabai terkena hama. (Wawancara 26 April 2015)
“Masa penanaman menunggu 90 hari untuk panen. Cara penjualannya bukan pertongkol tetapi perkaleng besar yang isinya jagung yang sudah dipisahkan dari tongkolnya dengan berat 25 Liter/kalengnya. Jika dijual pertongkol maka saya akan rugi. Cara yang saya lakukan untuk merawat tanaman jagung yaitu dengan cara membersihkan rumput-rumput liar disekitar tanaman jagung. yang menjadi kendala yaitu cuaca. kalau terlalu panas maka tanaman jagung akan mati dan kalau hujan terus maka tanaman jagung juga akan mati. Jadi harus terus diperhatikan”. Demikian penuturan Erlina selaku petani jagung. (Wawancara 26 April 2015)
“Cara penanaman kelapa tidak susah seperti penanaman kakao. Dari penanaman pertama untuk menunggu panennya lebih 10 tahun. Tapi panen seterusnya hanya menunggu 3 bulan. Buah kelapa dijadikan kopra. Untuk penjualan tertinggi sebesar Rp. 6000. Sedangkan penjualan termurah yaitu sebesar Rp. 5000”. Demikian menurut Iman Dirman. (Wawancara 26 April 2015)
Wawancara selanjutnya dilakukan dengan petani kapuk. Menurut Zabil”  alam yang terdapat didesa Kunguma juga berupa Kapuk yang juga dijadikan sebagai mata pencaharian. Misalnya pembuatan bantal dan kasur. Selain itu juga dijual berupa bahan mentah keperusahaan. Bahkan ada beberapa petani kapuk yang memanfaatkan serat, kulit dan bijinya. Kulit kapuk dapat dijadikan sebagai pengganti kayu bakar, sedangkan biji kapuk dapat dijadikan sebagai ekstrak minyak kapuk.
4.2  Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar petani di desa Kunguma mengelolah atau merawat tanaman dengan cara memberikan pupuk dan membersihkan rumput-rumput liar disekitar tanaman tersebut. Cara mengolah yang masih terbilang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi petani. Cara sederhana yang cukup menghasilkan. Cara sederhana ini dipilih dikarenakan caranya mudah dan biayanya lebih terjangkau.
Sumber mata pencaharian masyarakat setempat sebagian besar adalah petani.  Hasil bertani tersebut rata-rata dijual dalam bentuk mentah kecuali hasil perkebunan kelapa dan kapuk. Hasil pertanian cabai oleh tengkulat dibeli langsung dirumah petani. Dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Sementara itu hasil pertanian kakao, kelapa, kapuk, dan jagung dijual langsung dipasar atau diantarkan langsung ke pembeli.
Hambatan yang dialami masyarakat di desa ini adalah faktor cuaca yang tidak teratur dan buruknya akses transportasi ke desa tersebut.
Sumber daya alam yang terdapat di desa ini tidak hanya dari segi pertaniannya, tetapi ada juga dari sumber batuannya seperti batuan granit yang dapat dikelola untuk pembangunan, pembuatan beton pada jembatan, dll. pohon penghasil kayu yang dapat dikelola sebagai perabotan rumah, kayu bakar, pembuatan rumah, dll. Ada juga sumber daya non kayu berupa damar yang terdapat pada gunung yang ada didesa ini.
Didesa ini juga terdapat sebuah perusahaan yang mengelola tambang batuan yang terdapat di desa ini yang sudah memiliki izin oleh pemerintah daerah. Perusahaaan ini sudah lama berdiri dan mengambil batuan di desa tersebut. Tidak hanya perusahaan yang mengambil batuan yang ada didesa ini tetapi juga warga desa setempat juga mengambil batuan yang telah dikeruk oleh perusahaan.
Berdasarkan wawancara ini, banyak warga desa yang belum memahami pentingnya melestarikan hutan karena kurangnya pengetahuan dan rasa kurang peduli dengan hutan disekitar mereka. Kami masih menemukan kayu-kayu yang sudah ditebang dan siap dijual.
Berdasarkan hasil wawancara ini, dalam pengelolaan hasil pertanian mereka masih banyak memakai pupuk kimia dan pertisida. Yang dapat mengurangi kesuburan tanah dan unsur hara dalam tanah. Adapun sebagian dari warga tersebut memakai pupuk organik karena lebih efiseien dalam pemupukan tanaman oertanian mereka.




BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat di simpulkan sebagai berikut:
1.      Masyarakat desa Kunguma sebagian besar bermata pencaharian petani. Yaitu petani cabai, petani kakao, petani jagung, petani kapuk dan petani kelapa.
2.      Hasil bertani tersebut rata-rata dijual dalam bentuk mentah kecuali hasil perkebunan kelapa dan kapuk.
3.      Metode yang digunakan petani setampat masih terbilang sederhana yaitu dengan cara menyemprotan pupuk dan membersihkan rumput liar disekitar tanaman tersebut.
5.2  Saran
Pada praktikum berikutnya diharapkan waktu praktek lebih intensif lagi agar hasil data yang didapatkan pun dapat lebih maksimal. Pada praktikum berikutnya juga diharapkan para praktikan agar lebih menaati prosedur praktikum, agar para praktikan yang lainnya lebih fokus dan teliti dalam melakukan praktikum tanpa ada gangguan dari para praktikan yang lainnya.



DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014. Pengelolaan sumber daya alam. http://www.wikipedia/
Diakses pada 29 April 2015

Anonim, 2014. Macam-macam sumber daya alam. http://www.wikipedia/
Diakses pada 28 April 2015

Anonim. 2013. Pemanfaatan Sumber daya alam http:// chachubbygirl.blogspot.com/
Diakses pada 28 April 2015