BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk
yang diiciptakan sebagai pengguna dan
pemelihara segala yang ada dimuka bumi ini tak terkecuali sumber daya
alam.Tidak jarang manusia dimuka bumi ini yang hanya mampu menggunakan kekayaan
alam tanpa memeliharanya sehingga dampak yang diberikan setelah penggunaanya
adalah dampak yang buruk yang hanya merusak lingkungannya.
Semakin hari semakin
banyak pula kebutuhan manusia yang harus dipenuhi yang kesemuanya itu tidak
lain di ambil dari alam baik itu kebutuhan primer,sekunder maupun kebutujan
lainya.Sehingga semakin hari,sumber daya alam yang ada dimuka bumi ini semakin
menipis jumlahnya.
Mengingat kondisi
seperti ini bukan tidak mungkin, dimasa akan datang alam tak mampu lagi
menyediakan segala kebutuhan yang manusia butuhkan,Oleh karena penggunaan
sumber daya alam harus berwawasan lingkungan dan memperhatikan keseimbangan
alam,agar kelak nanti alam masih tetap mampu mensuply dan menyediakan segala
kebutuhan yang manusia harus penuhi.
Gaya hidup yang hanya
mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan kondisi alam suda selayaknya
dibuang sedini mungkin agar kerusakan
alam maupun lingkungan tidak bertambah parah dan meluas.
Manusia dan alam adalah
satu komponen yang tidak dapat dipisah satu sama lain karena tanpa alam manusia
tak dapat hidup dn tanpa manusia juga alam tak ada artinya.Pengunaan sumber
daya alam yang sesuai aturan pasti akan memberi dampak yang positif yang akan
menunjang kehidupan dimasaa akan mendatang mengingat tidak semua kebutuhan
manusia berasal dari suber daya alam yang dapat diperbaharui tetapi ada juga
yang terpenuhi oleh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang artinya
apa bila diambil terus menerus maka tak akan ada lagi untuk dihari masa akan
datang atau telah punah untuk memenuhi kebutuhan manusia dimasa-masa sekarang
ini.
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan pada
praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu mengidentifikasi kerusakan yang
terjadi akibat penggunaan sumber daya alam yang tidak berwawasan lingkungan.
Kegunaan praktikum ini adalah agara mahasiswa mengetahui cara penggunaan sumber
daya hutan yang berwawasan lingkungan dan memberi dampak yang positif bagi
lingkungan.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya
manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya
buatan.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan
untuk kebutuhan manusia.(anonim)
Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.Sumber daya alam yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah,
tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam ini harus kita jaga kelestariannya agar
tidak merusak keseimbangan ekosistem.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi,
batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan sumber daya alam ini
seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali
setelah jutaan tahun kemudian.(anonim).
Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali
keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air,
udara, tanah, hewan dan tumbuhan.
1.
Air
Air merupakan kebutuhan
utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan
mencuci, air bermanfaat juga:
1)
sebagai sarana transportasi
2)
sebagai sarana wisata/rekreasi
3)
sebagai sarana irigasi/pengairan
4)
sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air)
Cekungan di daratan
yang digenangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di
Sumatera Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena
buatan manusia disebut waduk, misalnya waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk
Gajah Mungkur di Wonogiri (Jateng).
2. Udara
Udara yang bergerak dan
berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut
atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet
yang dipancarkan oleh matahari. Angin dapat dimanfaatkan juga sebagai sumber
energi dengan menggunakan pembangkit listrik kincir angin.
3.
Tanah
Tanah adalah lapisan
kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik
yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber
daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti
padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan
holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
4.
Hewan
Hewan di Indonesia
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar
ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya
dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara
untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut,
kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan untuk
kemudian dimanfaatkan atau diperjual belikan yang kemudian hasilnya untuk dikonsumsi.
5. Tumbuhan
Hutan
merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat
dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a.
Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi
oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara
dll.
b.
Hutan Heterogen ialah hutan yang
ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Dilihat dari arealnya, hutan dapat
dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1)
Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi
melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
2)
Hutan produksi ialah hutan yang
berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan
masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.
3)
Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan
khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan
mancanegara.
4)
Hutan suaka alam ialah hutan yang
berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
5)
Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi
pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
Hasil hutan yang dapat
dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar,
rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan.
Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi
ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air
laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Ialah
sumber daya alam yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.
Biasanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang
tambang (minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi,
nikel dan lain-lain).(anonim)
a.
Batu Bara
Batu bara berasal dari
tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Batu bara banyak digunakan
sebagai bahan bakar untuk keperluan industri dan rumah tangga.
b.
Minyak Bumi
Minyak bumi berasal
dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun.
c.
Emas dan Perak
d.
Besi dan Timah
Besi berasal dari bahan
yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi merupakan bahan endapan
dan logam yang berwarna putih. Timah berasal dari bijih-bijih timah yang
tersimpan di dalam bumi.
Penggolongan
Jenis sumber daya alam
5)
LNG (Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
Sumber daya alam juga
dapat dibagi menjadi dua yaitu Sumber aya alam hayati dan Sumber daya alam
non-hayati.Sumber daya alam hayati adalahsumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakan, dan
perikanan. Sumber daya hayati adalah salah satu sumber daya dapat pulih atau
terbarukan (renewable resources) yang terdiri atas flora dan fauna.
Sumber daya hayati secara harfiah dapat diartikan sebagai sumberdaya yang
mempunyai kehidupan dan dapat mengalami kematian. Jenis-jenis sumber daya
hayati di antaranya adalah pohon, ikan,
rumput laut,
plankton,
zooplankton,
fitoplankton,
harimau,
semut,
cacing,
rumput laut,
terumbu karang, lamun,
dan sebagainya.SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup
(abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.(anonim).
Persebaran sumber daya
alam tidak selamanya melimpah. ada beberapa sumber daya alam yang terbatas
jumlahnya. kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu
yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan
manusia.(anonim).
Konservasi SDA adalah pengelolaan SDA yang menjamin pemanfaatannya secara
bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai
keanekaragamannya.(anonim).
Dalam pemanfaatan setiap SDA terjadi suatu proses yang menimbulkan dampak
terhadap lingkungan hidup (positif/negataif) Sebaliknya, kualitas lingkungan
juga akan menentukan kelangsungan suatu usaha/kegiatan Lingkungan yang rusak
dapat menyebabkan suatu usaha tidak dapat beroperasi.(anonim).
Peraturan perundang-undangan tentang kehutanan sudah ada sejak zaman
Belanda serta jenis dan fungsi masingmasing hutan sudah jelas Sumber daya alam
milik bersama seperti air dan udara, pengendalian kerusakan atau pencemarannya
lebih sulit Setiap orang dapat melakukan pencemaran Setiap individu atau
kelompok masyarakat merasa tidak ikut bertangung jawab untuk melestarikannya.
Pengeksploitasian Sumber daya alam milik bersama secara berlebihan banyak
dilakukan pelaku pembangunan karena belum diciptakannya mekanisme pasar yang
membatasinya. Sejarah pembangunan menunjukkan adanya keterbatasan ketersediaan
Sumber daya alam.(anonim).
Kelangkaan Sumber daya alam milik bersama “memaksa” para pakar ekonomi
mencari dan memunculkan teori-teori ekonomi baru Ekonomi Sumnber daya atau
Ekonomi Lingkungan Bertujuan untuk mempertahankan kualitas lingkungan hidup
yang baik dan kesejahteraan manusia. Perubahan atau perkembangan kualitas SDA
dan lingkungan juga dapat terjadi tanpa campur tangan manusia melalui kegiatan
pembangunan Secara alamiah atau tanpa intervensi manusia, kualitas lingkungan
juga dapat berubah Perubahan tersebut dapat pulih atau tidak, bergantung pada
daya lenting lingkungan.(anonim)
BAB III
METODE
PRAKTEK
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
praktek
mengenai Pengelolaan Sumber
Daya Alam dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 April 2015, pukul 09.30 – 11.30 Wita. Bertempat di Desa Labuan Kunguma, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
3.2 Bahan dan Alat
Adapun bahan dan alat yang dilakukan dalam
praktikum ini adalah Kamera, dan Alat tulis menulis.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Masyarakat desa Kunguma
sebagian besar bermata pencaharian petani. Wawancara dilakukan dengan lima
orang responden di dusun Lanta desa Kunguma Kecamatan Tanan Tovea Kabupaten
Donggala. Adapun responden yang ditentukan yaitu petani kakao, petani cabai, petani jagung, petani
kelapa, dan petani kapuk berikut
hasil wawancara.
“Menurut Anhar cara
mengola dan merawat kebun kakao miliknya yaitu dengan cara
memberikan pupuk dan membersihkan rumput-rumput liar disekitar pohon kakao agar buah yang dihasilkan bagus.
(Wawancara
26 April 2015)
Menurut Ikram selaku
petani cabai. Menurutnya “Untuk
proses atau cara penanaman cabai tidaklah susah. Cukup dengan cara
menyemprotkan pupuk ketanaman cabai tersebut agar dapat merangsang buah dan
mencegah tanaman cabai terkena hama. (Wawancara
26 April 2015)
“Masa penanaman
menunggu 90 hari untuk panen. Cara penjualannya bukan pertongkol tetapi
perkaleng besar yang isinya jagung yang sudah dipisahkan dari tongkolnya dengan
berat 25 Liter/kalengnya. Jika dijual pertongkol maka saya akan rugi. Cara yang
saya lakukan untuk merawat tanaman jagung yaitu dengan cara membersihkan
rumput-rumput liar disekitar tanaman jagung. yang menjadi kendala yaitu cuaca. kalau terlalu panas maka tanaman
jagung akan mati dan kalau hujan terus maka tanaman jagung juga akan mati. Jadi
harus terus diperhatikan”. Demikian penuturan Erlina selaku petani jagung. (Wawancara 26 April 2015)
“Cara penanaman kelapa
tidak susah seperti penanaman kakao. Dari penanaman pertama untuk
menunggu panennya lebih 10 tahun. Tapi panen seterusnya hanya menunggu 3 bulan.
Buah kelapa dijadikan kopra. Untuk penjualan tertinggi sebesar Rp. 6000.
Sedangkan penjualan termurah yaitu sebesar Rp. 5000”. Demikian menurut Iman
Dirman. (Wawancara
26 April 2015)
Wawancara selanjutnya dilakukan dengan
petani kapuk. Menurut Zabil” alam yang
terdapat didesa Kunguma juga berupa Kapuk yang juga dijadikan sebagai mata
pencaharian. Misalnya pembuatan bantal dan kasur. Selain itu juga dijual berupa
bahan mentah keperusahaan. Bahkan ada beberapa petani kapuk yang memanfaatkan
serat, kulit dan bijinya. Kulit kapuk dapat dijadikan sebagai pengganti kayu
bakar, sedangkan biji kapuk dapat dijadikan sebagai ekstrak minyak kapuk.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil
wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar petani di desa Kunguma
mengelolah atau merawat tanaman dengan cara memberikan pupuk dan membersihkan
rumput-rumput liar disekitar tanaman tersebut. Cara mengolah yang masih
terbilang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi petani. Cara sederhana
yang cukup menghasilkan. Cara sederhana ini dipilih dikarenakan caranya mudah
dan biayanya lebih terjangkau.
Sumber mata pencaharian masyarakat setempat
sebagian besar adalah petani. Hasil
bertani tersebut rata-rata dijual dalam bentuk mentah kecuali hasil perkebunan
kelapa dan kapuk. Hasil pertanian cabai oleh tengkulat dibeli langsung dirumah
petani. Dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Sementara itu hasil
pertanian kakao, kelapa, kapuk, dan jagung
dijual langsung dipasar atau diantarkan langsung ke pembeli.
Hambatan yang dialami
masyarakat di desa ini adalah faktor cuaca yang tidak teratur dan buruknya
akses transportasi ke desa tersebut.
Sumber daya alam yang
terdapat di desa ini tidak hanya dari segi pertaniannya, tetapi ada juga dari
sumber batuannya seperti batuan granit yang dapat dikelola untuk pembangunan,
pembuatan beton pada jembatan, dll. pohon penghasil kayu yang dapat dikelola sebagai
perabotan rumah, kayu bakar, pembuatan rumah, dll. Ada juga sumber daya non
kayu berupa damar yang terdapat pada gunung yang ada didesa ini.
Didesa ini juga
terdapat sebuah perusahaan yang mengelola tambang batuan yang terdapat di desa
ini yang sudah memiliki izin oleh pemerintah daerah. Perusahaaan ini sudah lama
berdiri dan mengambil batuan di desa tersebut. Tidak hanya perusahaan yang
mengambil batuan yang ada didesa ini tetapi juga warga desa setempat juga
mengambil batuan yang telah dikeruk oleh perusahaan.
Berdasarkan wawancara
ini, banyak warga desa yang belum memahami pentingnya melestarikan hutan karena
kurangnya pengetahuan dan rasa kurang peduli dengan hutan disekitar mereka.
Kami masih menemukan kayu-kayu yang sudah ditebang dan siap dijual.
Berdasarkan hasil
wawancara ini, dalam pengelolaan hasil pertanian mereka masih banyak memakai
pupuk kimia dan pertisida. Yang dapat mengurangi kesuburan tanah dan unsur hara
dalam tanah. Adapun sebagian dari warga tersebut memakai pupuk organik karena lebih
efiseien dalam pemupukan tanaman oertanian mereka.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan
dapat di simpulkan sebagai berikut:
1.
Masyarakat desa Kunguma sebagian besar
bermata pencaharian petani. Yaitu petani cabai, petani kakao, petani jagung,
petani kapuk dan petani kelapa.
2.
Hasil bertani tersebut rata-rata dijual
dalam bentuk mentah kecuali hasil perkebunan kelapa dan kapuk.
3.
Metode yang digunakan petani setampat
masih terbilang sederhana yaitu dengan cara menyemprotan pupuk dan membersihkan
rumput liar disekitar tanaman tersebut.
Pada praktikum berikutnya diharapkan
waktu praktek lebih intensif lagi agar hasil data yang didapatkan pun dapat
lebih maksimal. Pada praktikum berikutnya juga diharapkan para praktikan agar
lebih menaati prosedur praktikum, agar para praktikan yang lainnya lebih fokus
dan teliti dalam melakukan praktikum tanpa ada gangguan dari para praktikan
yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014. Pengelolaan sumber daya alam. http://www.wikipedia/
Diakses pada 29 April 2015
Anonim, 2014. Macam-macam sumber daya
alam. http://www.wikipedia/
Diakses pada 28 April
2015
Anonim. 2013. Pemanfaatan Sumber daya
alam http:// chachubbygirl.blogspot.com/
Diakses pada 28 April 2015